Atribut-atribut dari sistem dan aplikasi web mempengaruhi dalam pemilihan proses Web Engineering. Model pemrosesan Agile cocok digunakan untuk aplikasi web yang menjadikan immediacy dan evaluasi secara berkelanjutan sebagai primary atribut. Sedangkan untuk aplikasi web yang dikembangkan dalam jangka waktu yang lama, model pemrosesan incremental tepat untuk digunakan.
Proses Engineering harus mampu beradaptasi. Pengorganisasian proyek tim, mode komunikasi diantara anggota tim, aktivitas dan tugas engineering yang harus dilakukan, informasi yang dikumpulkan dan dibuat, metode-metode yang digunakan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi semuanya harus diadaptasikan pada orang-orang yang bekerja, batasan dan tenggat watu proyek, dan masalah yang harus diselesaikan. Pemrosesan WebE bermuara pada tiga poin, yaitu incremental delivery, continuous change, dan short timelines.
Proses Engineering harus mampu beradaptasi. Pengorganisasian proyek tim, mode komunikasi diantara anggota tim, aktivitas dan tugas engineering yang harus dilakukan, informasi yang dikumpulkan dan dibuat, metode-metode yang digunakan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi semuanya harus diadaptasikan pada orang-orang yang bekerja, batasan dan tenggat watu proyek, dan masalah yang harus diselesaikan. Pemrosesan WebE bermuara pada tiga poin, yaitu incremental delivery, continuous change, dan short timelines.